Archive for July 2015

Web Server



web server
Web server adalah sebuah software yang berfungsi menerima permintaan HTTP/HTTPS dari client/browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk dokumen html. Web server menjadi tulang belakang dari www (world wide web). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan tersebut kemudian memberikan hasil proses berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Format data yang dimiliki data ini bersifat standar yang disebut dengan SGML (Standar General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya jika data yang dikirimkan berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks misalnya lynx tidak akan mampu menampilkan data tersebut dan jika ada hanya akan menampilkan alternatifnya saja.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yag digunakan oleh web server dalam berkomunikasi dengan client-nya. Dengan protokol ini komunikasi antar web server dapat dengan mudah saling dimengerti. Seperti telah dijelaskan di atas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih senang menggunakan format HTML (Hypertext Markup Language Program) karena lebih mudah dipelajari serta penggunaannya lebih sederhana. Hypertext artinya bahwa seorang pengguna internet dengan web browser-nya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan dari tempat yang jauh sekalipun. Sehingga pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen lainnya hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman dokumen web tersebut.

Proses yang dimulai dari permintaan client, diterima web server, diproses dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui dengan mudah apa yang terjadi pada tiap-tiap prosesnya.

WEB SERVER APACHE

Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan di internet. Pertama kali didesain untuk lingkungan UNIX. Namun, beberapa versi berikutnya Apache dapat dijalankan di Windows. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak, diantaranya :
1. Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul.

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Preprocessor)
Program yang bekerja di sisi server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai modulnya.

4. SSI


Kelebihan Apache :


  • - Apache termasuk dalam kategori freeware
  • - Mudah dalam proses installasi jika dibandingkan dengan web server lainnya seperti NCSA, IIS,dll.
  • - Mampu beroperasi dalam berbagai platform sistem operasi.
  • - Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya 4 file konfigurasi.
  • - Mudah dalam penambahan peripheral lainya ke dalam platform web server.
  •  

Ciri Khas dari web server Apache :


  • - Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA Web server.
  • - Perbaikan terhadap kerusakan dan error NCSA 1.3 dan 1.4
  • - Merespon web client sangat cepat melebihi NCSA.
  • - Mampu dikompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
  • - Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip
  • - Server Apache dapat otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk menampilkan tampilan terbaik pada browser client. Secara otomatis menjalankan file index.html sebagai halaman utama untuk ditampilkan otomatis pada browser client.
  • - Mempunyai level-level pengamanan.
  • - Mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
  • - Performasi dan konsumsi daya yang tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child

Konfigurasi Mail Server di Debian

Untuk membangun sebuah mail server, aplikasi-aplikasi yang kita perlukan yaitu :
Aplikasi Mail Tranfer Agen : Postfix
POP3/IMAP Server : dovecot, courier, UW-IMAP
Aplikasi Webmail : squirrelmail

INSTALLASI & KONFIGURASI MAIL SERVER

Pada tutorial ini menggunakan debian 5 sebagai mailservernya serta Windows 7 sebagai clientnya. Diasumsikan bahwa domain mail.stikombali.com telah terkonfigurasi di server sebelumnya menggunakan settingan DNS server. Berikut cara konfigurasinya :
Pastikan apache2 sudah terinstall.

sudo apt-get install apache2

Install paket server tambahan :

sudo apt-get install postfix courier-imap courier-pop courier-authdaemon squirrelmail.

Konfigurasi Courier-base, klik No

mail server


Konfigurasi Postfix, klik OK

mail server

Konfigurasi Postfix, pilih Internet Site

mail server

System mail name, ketik domain utama.

mail server

Tunggu hingga proses installasi selesai.

Masuk ke file konfigurasi apache yang ada di direktori /etc/apache2

cd /etc/apache2


Ubah file apache2.conf yang ada di direktori tersebut.

sudo nano apache2.conf


Pada baris paling bawah, tambahkan baris berikut :

Include /etc/squirrelmail/apache.conf


Tekan CTRL+X – Y- ENTER untuk menyimpan.

Masuk ke direktori /etc/squirrelmail

cd /etc/squirrelmail


Buka file apache.conf

sudo nano apache.conf


Muncul file konfigurasi seperti berikut :

mail server


Hilangkan tanda #. Ganti 1.2.3.4. menjadi alamat IP webmail server. Serta pada ServerName isikan dengan alamat webmail server. Contoh sebagai berikut :


mail server


Tekan CTRL+X – Y- ENTER untuk menyimpan.

Restart apache :

sudo /etc/init.d/apache2 restart


Konfigurasi Postfix. Masuk ke direktori postfix :
cd /etc/postfix

Kemudian buka file main.cf
sudo nano main.cf

Muncul file konfigurasi seperti berikut:

mail server


Pada mynetworks tambahkan dengan IP address mail server diikuti dengan subnetnya. Pada mailbox_command = procmail –a “$EXTENSION” isikan tanda # di depannya. Pada baris paling bawah home_mailbox = Maildir/ ini berfungsi untuk menyimpan email pengguna di folder Maildir.

mail server


Tekan CTRL+X – Y- ENTER untuk menyimpan.

Membuat folder Maildir. Masuk ke direktori /etc/skel :
cd /etc/skel

Buat folder Maildir dengan perintah :
sudo maildirmake Maildir

Buat user baru. User ini yang nantinya akan mengakses mail server. Ketikkan :
sudo adduser [nama-user]  
Kemudian masukkan password untuk user.

mail server


Karena untuk bertukar email membutuhkan minimal 2 user. Buat user lagi satu dengan cara yang sama.

PENGUJIAN

Uji mail server dengan mengetikan nslookup pada terminal
sudo nslookup mail.stikombali.com

mail server

Uji melalui PC client. Pastikan IP address di PC client sudah tersetting seperti ini :
mail server

 Buka command prompt di PC client. Kemudian ping ke mail server

mail server


Ketik mail.stikombali.com di browser client

squirrelmail


Coba login dengan user yang telah di buat tadi. Jika login berhasil maka akan muncul seperti ini

squirrelmail


Coba mengirimkan email ke user yang satunya dengan mengklik compose

mail server

Klik send untuk mengirim email.

Cek email masuk dengan login ke user-2. bisa login melalui PC server debian. Seperti berikut :

mail server

Pada gambar di atas email terlihat email dari user-1 telah masuk. Maka konfigurasi mailserver telah berhasil.

Cara Kerja E-mail



mail server
Gambar 1. E-mail
E-mail (Electonic Mail) atau surat elektronik adalah pengiriman surat yang sama hal-nya seperti pengiriman surat melalui kantor pos atau melalui jasa pengiriman surat atau barang, hanya saja pengiriman E-mail dilakukan melalui perangkat elektronik seperti komputer, laptop, HP/Smartphone. Pengiriman dan penerimaan E-mail melibatkan 2 protokol yakni SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan POP3 (Post Office Protocol version 3). Protokol SMTP bertugas untuk proses pengiriman E-mail sedangkan protokol POP3 bertugas untuk proses penerimaan E-mail.


CARA KERJA E-MAIL

email
Gambar 2. Cara Kerja Email

 

Diasumsikan bahwa kita akan mengirimkan E-mail ke teman kita yang berada di perusahaan lain (fadli@kawan.org). Berikut proses pengiriman E-mail di atas :
Suatu client yang akan melakukan koneksi ke SMTP server di mail.debianindonesia.org menggunakan port 25 (port SMTP). Client melakukan percakapan dengan SMTP server tentang alamat E-mail dari pengirim, alamat tujuan serta isi dari email tersebut. SMTP server akan mengambil alamat E-mail “To” tujuan dan memecah menjadi :
Nama pemilik : fadli
Nama domain : kawan.org
Jika user tujuan merupakan user lain yang masih berada di domain yang sama yaitu debianindonesia.org, maka SMTP server akan memberikan E-mail tersebut ke POP3 server di debianindonesia.org. Untuk kasus di atas E-mail tujuan tidak berada pada domain yang sama, maka SMTP server akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan domain tujuan.
SMTP server akan berkomunikasi dengan domain tujuan dan meminta IP Address dari domain tersebut yakni, kawan.org.
Domain tujuan akan me-reply dengan sebuah alamat SMTP server tujuan.
SMTP server debianindonesia.org melakukan koneksi ke SMTP server kawan.org menggunakan port 25.
Selanjutnya E-mail tersebut akan diserahkan ke POP3 server menggunakan port 110 (port POP3) yang terdapat pada domain tersebut. Selama user fadli berstatus offline, maka E-mail yang tertuju kepadanya akan tetap tersimpan di POP3 server sampai user fadli mengakses MUA (Mail User Agent)



Untuk membangun mail server dapat menggunakan beberapa komponen berikut :
> MTA (Mail Transfer Agent) : postfix, qmail, sendmail
> POP3/IMAP server : dovecot, couirier, UW-IMAP.
> Webmail : squirrelmail 
 

- Copyright © NewBie Note - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -