Archive for June 2015

Belajar Routing dengan Protokol RIP Cisco Packet Tracer



Salah satu protokol Dynamic routing adalah RIP (Routing Information Protokol). RIP merupakan protokol routing yang paling sederhana yang termasuk distance vector. RIP menggunakan hop count (jumlah lompatan). Berikut akan dijelaskan routing menggunakan protokol RIP. Buat simulasi jaringan seperti berikut ini :


routing RIP
Gambar 1. Skema Jaringan

Konfigurasi IP

Hal pertama yang akan kita lakukan adalah konfigurasi IP address. Lakukan konfigurasi IP Address untuk masing-masing router sebagai berikut :
Router0
Router>en
Router#config t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Router1
Router>en
Router#config t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Router2
Router>en
Router#config t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.4.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Sedangkan untuk masing-masing PC atur IP address-nya sesuai dengan alamat network-nya. Contoh, untuk PC0 yang berada pada network 192.168.1.0/24 :
Klik pada PC0 – Tab Desktop – IP Configuration

routing RIP
Gambar 2. Konfigurasi IP



Routing RIP

Pertama pastikan berada pada configuration mode. Untuk menerapkan protokol RIP ke suatu router digunakan perintah berikut :
Router(config)#router rip

routing RIP
Gambar 3. IP Client


Untuk menerapkan router rip ke suatu network address digunakan perintah berikut :
Router(config-router)#network

Lakukan kofigurasi routing RIP pada masing-masing router seperti berikut :
Router0
Router(config)#router rip            //memulai routing rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0        //routing untuk jaringan FastEthertnet0/0
Router(config-router)#network 192.168.2.0        //routing untuk jaringan Serial2/0
Router(config-router)#^Z            //keluar
Router#wr mem              //menyimpan settingan
Building configuration...
[OK]

Router1
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 192.168.4.0
Router(config-router)#^Z
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]

Router2
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.4.0
Router(config-router)#network 192.168.5.0
Router(config-router)#^Z
Router#wr mem
Building configuration...
[OK]


Uji Jaringan

Uji koneksi jaringan dengan menggunakan icon amplop. Klik pada Router0 kemudian klik pada Router1:

routng RIP
Gambar 4. Uji Koneksi

routng RIP
Gambar 5. Uji Koneksi Lanjutan

Lakukan hal yang sama untuk router lainya maupun PC.
Kemudian coba ping dari PC0 ke PC2. Untuk membuka command promp klik pada PC kemudian pilih tab Desktop – Command Prompt

Berikut ping yang dilakukan dari PC0, pertama ping ke diri sendiri terlebih dahulu :

routng RIP
Gambar 6. Ping ke IP Address Sendiri


Kemudian ping ke alamat gateway jaringannya:

routng RIP
Gambar 7. Ping Gateway Jaringan

Nah baru kita ping ke PC2 :

routng RIP
Gambar 8. Ping ke PC2

Lakukan hal yang sama untuk PC lainnya…
Untuk melihat table routing ketikan show ip route pada priviledge mode. Seperti berikut :

Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
       D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
       N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
       E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
       i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
       * - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
       P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

C    192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
C    192.168.2.0/24 is directly connected, Serial2/0
R    192.168.3.0/24 [120/1] via 192.168.2.2, 00:00:11, Serial2/0
R    192.168.4.0/24 [120/1] via 192.168.2.2, 00:00:11, Serial2/0
R    192.168.5.0/24 [120/2] via 192.168.2.2, 00:00:11, Serial2/0


Lihat vidio tutorial di sini:




- Copyright © NewBie Note - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -