Posted by : wiwin Friday 27 February 2015



Apa itu routing?

Routing merupakan sebuah proses untuk meneruskan paket-paket data jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar jaringan (internetwork).
Jaringan WAN dibagi menjadi beberapa segmen dan jaringan dengan jalur yang berbagai macam. Supaya paket dapat sampai ke tujuannya diperlukan suatu peralatan khusus yang disebut router. Router berfungsi untuk menentukan jalur terbaik dan meneruskan paket-paket data dari suatu jaringan ke jaringan lain. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket-paket ke alamat yag dituju maka digunakan sebuah peta jalan yang disebut tabel routing.

Mengapa routing diperlukan?

Jaringan komputer diibaratkan seperti jalanan untuk kendaraan umum. Jika hanya ada satu jalanan untuk semua kendaraan umum, tentu lalu lintas akan mengalami kemacetan. Oleh sebab itu dibuat jalan-jalan tambahan dan jalan tol yang memungkinkan kendaraan mengambil jalur-jalur alternative untuk mencapai tujuannya.

Proses routing


routing

PC A dengan IP 192.168.10.2 yang berada pada jaringan 192.168.10.0, jika ingin terhubung dengan PC B maka PC A akan memeriksa tabel routing yang berada di komputernya.

Tabel Routing PC A

Tujuan
Via
192.168.20.0
192.168.10.1

Selanjutnya agar PC A dapat berkomunikasi dengan 192.168.20.2, maka membutuhkan alamat hardware dari PC B. PC A mengirim ARP request ke alamat broadcast 255.255.255.255 untuk menanyakan MAC Address dari PC B hingga broadcast ke router 192.168.10.1 dan router akan mengecek tabel routingnya.

Tabel Routing Router
Tujuan
Via
192.168.10.0
192.168.10.1
192.168.20.0
192.168.20.1

Router akan meneruskan broadcast ke range IP 192.168.20.0 untuk mencari alamat hardware PC B dengan menanyakan siapa yag memiliki alamat IP 192.168.20.2
PC B menjawab dan mengirimkan MAC Address-nya ke router dan router yang akan meruskannya ke PC A.
Selanjutnya PC A dan B dapat saling berkomunikasi dengan data hardware tersebut.

Jenis routing

Terdapat 2 jenis routing, yaitu :
1.    Static Routing
Sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang disetting secara manual oleh administrator jaringan.
2.    Dynamic Routing
Sebuah router yang memiliki tabel routing atau membuat tabel routing secara otomatis dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan dengan saling berkomunikasi antar router dalam jaringan.

Static Routing
Dynamic Routing
Berfungsi pada protocol IP
Berfungsi pada inter-routing protocol
Tidak dapat membagi informasi routing
Membagi informasi routing secara otomatis
Routing table dibuat dan dihapus secara manual
Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis
Tidak menggunakan routing protocol
Menggunakan routing protocol seperti RIP, OSPF, dll

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NewBie Note - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -