Posted by : wiwin Tuesday 20 January 2015



Cisco Router adalah sebuah perangkat/router yang banyak digunakan pada jaringan berbasis luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan Cisco Router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada pada jaringan komputer yang berbeda.
Untuk meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan  lainnya, Cisco Router menggunakan tabel dan protokol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Inilah yang dimaksud dengan proses routing. Di postingan ane berikutnya akan dijelaskan mengenai cara routing dengan Cisco Router ini.
Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuan dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat cepat. Maka dari itu, sama halnya seperti Komputer, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Cisco Router juga memiliki sebuah sistem operasi loh, yang disebut dengan Internetwork Operating System (IOS). Dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sama seperti Komputer, Cisco Router juga memiliki sejumlah jenis memori, yaitu ROM, RAM, NVRAM, dan FLASH, yang digunakan untuk membantu kinerja CPU.
Adapun kegunaan dari masing-masing memori tersebut adalah sebagai berikut :


1. ROM : Menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image ya sama kayak komputer.
 
2. RAM : Menyimpan running configuration dan data sistem operasi IOS yang aktif.


3. NVRAM : Berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration)
 

4. FLASH : Tempat menyimpan IOS Image. Dengan FLASH ini, IOS versi terbaru dapat diperoleh dari TFTP Server tanpa harus mengganti komponen dalam router.

  

Macam-macam Cisco Router

Umumnya perusahaan Cisco memberikan nomer model dengan angka kecil, seperti Cisco Router model 700 untuk jaringan WAN sederhana yang dipakai oleh perusahaan kecil. Sedangkan nomer dengan angka besar, seperti Cisco Router Model 12000 digunakan untuk jaringan WAN kompleks yang dipakai oleh perusahan besar.
Ada beberapa tipe router Cisco, seperti tipe Fixed yang mempunyai interface tetap yang tidak dapat diganti-ganti oleh pemakai. Cisco Router tipe modular yang harganya jauh lebih mahal, tetapi lebih flexibel dalam penggunaannya. Cisco Router 2500 series tersedia dalam bentuk fixed dan maupun modular
1.      Cisco Router Tipe Fixed Tingkat Akses
• Cisco router 700 series
• Cisco router 801-804
• Cisco router 805
• Cisco router 811 dan 813
• Cisco router 827
• Cisco router 1000 series
• Cisco router 2000 series
• Cisco router 2500 series
• Cisco router 3000 series

2.      Cisco Router Tipe Modular Tingkat Akses
• Cisco router 1600 series
• Cisco router 1720 dan 1750
• Cisco router 2500 series
• Cisco router 2600 series
• Cisco router 3600 series
• Cisco router 4000 series

3.      Cisco Router Tipe Modular Tingkat Inti
• Cisco router 7000 series, untuk enterprise
• Cisco router 10000 dan 12000 series, untuk enterprise

Cara Menghubungkan Cisco Router ke PC

Untuk menghubungkan Cisco router ke suatu terminal atau komputer, diperlukan kabel rollover dan adaptor RJ-45 ke DB-9. Kabel rollover biasanya dibuat dari kabel pita (ribbon cable) 8 jalur. Kabel rollover ini dihubugkan dari console port router ke serial port COM 1 atau COM 2 komputer. Tergantung dari serial port, jika panel belakang komputer menggunakan konektor DB-25 atau DB-9, maka diperlukan adapter RJ-45 ke DB-25 atau DB-9. Setelah itu Cisco Router dan komputer yang saling terhubung bisa dihidupkan. Hyperterminal adalah sebuah program yang digunakan untuk menghubungkan Cisco Router dengan komputer.
   
 

Cara Booting Cisco Router

Setiap kali Cisco Router dihidupkan maka akan melakukan sebuah proses yang bernama boot proses. Adapun tahapannya sebagai berikut :
1.      Pertama router akan menjalankan Power On Self Test (POST) untuk memeriksa CPU, memori, dan interface peralatan untuk meyakinkan bahwa perangkat keras komputer berfungsi dengan baik. Jika hubungan dengan hyperterminal terjadi maka proses boot ini dapat terlihat di layar komputer.
2.      Kemudian bootstrap sistem akan bekerja dan mencari Cisco IOS image yang dapat dipakai. Cisco IOS image dapat diperoleh dari  memori FLASH atau dari TFTP server tergantung pada daftar konfigurasi yang dapat dipakai oleh peralatan. Secara default daftar konfigurasi ini bernilai 0 x 2120 yang akan memerintahkan router untuk mencari IOS image di memori FLASH.
3.      Pencarian IOS image ini dilakukan sebanyak lima kali. Jika tidak berhasil maka router akan masuk ke ROM mode untuk memungkinka pemilihan IOS secara manual.
4.      Jika IOS image ditemukan, IOS image tersebut akan dimuat ke dalam sistem memori RAM. Kemudian router akan mencari konfigurasi awal (Start-up Configuration) yang disimpan di NVRAM.

Ok, sekian dulu dari ane. Di postingan berikutnya ane akan menjelaskan tentang tingkatan akses dari Cisco Router ini serta perintah-perintah yang digunakan di dalamnya. Simak terus postingan ane ya…..

{ 1 comments... read them below or add one }

- Copyright © NewBie Note - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -