- Back to Home »
- Jaringan »
- Channel
Posted by : wiwin
Tuesday, 9 December 2014
Channel identik dengan frekuensi yang
digunakan. Demi mempermudah settingan digunakanlah settingan Channel yang non-overlapping. Jumlah Channel
tergantung dari masing-masing Negara.
Overlapping dapat diartikan sebagai
suatu keadaan di mana channel wireless yang dipakai saling tumpang tindih. Pembahasan
overlapping erat kaitannya dengan unlicensed frekuensi 2.4 GHz. Band 2.4 GHz
untuk protocol 802.11b adalah frekuensi yang tidak memerlukan lisensi, jadi
kita bisa pakai dalam range frekuensi tertentu tanpa membayar alias gratis (Unlicensed
Frequency). Protocol 802.11b banyak digunakan oleh pengguna wifi karena tidak
perlu membayar biaya lisensi untuk menggunakan frekuensi ini. Akibatnya saking
banyaknya pengguna protokol ini, sering terjadi frekuensi/channel yang saling
tumpang tindih (overlapping). Ditambah dengan kuat-kuatan power.
Ilustrasinya dengan
melihat alokasi frekuensi tiap-tiap channel bahwa setiap channel memiliki lebar
pita 22 MHz dan lebar frekuensi protocol 802.11b sekitar 83.5 MHz. Angka ini
didapat dari 2.4835 GHz minus 2.4 GHz. Nah pertanyaannya, bagaimana mungkin
lebar pita 83.5 MHz bisa menampung 11 channel dengan lebar pita masing-masing
channel sebesar 22 MHz? untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah
ini :
Berdasarkan
gambar di atas channel yang overlapping bisa
terjadi antara channel 1-2-3-4, atau contoh lain 5-6-7-8 dan masih banyak
kemungkinan lainnya.
Lalu bagaimana agar channel yang dipilih tidak
saling overlapping? Kembali lagi pada
gambar di atas. Idealnya agar tidak terjadi overlapping
antar channel dari 11 channel, maka bisa dipakai kombinasi : CH1 – CH6 – CH 11
(menggunakan 3 channel), dan kombinasi lain CH2 –CH7.