Posted by : wiwin Wednesday, 26 November 2014



Jika sebelumnya ane menjelaskan cara membangun jaringan yang masih menggunakan GUI. Kali ini ane jelasin cara settingnya dengan mengunakan Command Line Interface (CLI). Jaringan yang akan kita buat adalah seperti ini :



Anggap jaringan pada Switch 0 adalah Jaringan A dan Jaringan pada Switch 1 adalah Jaringan B. Kedua jaringan tersebut dihubungkan dengan sebuah Router.


INSTALLASI JARINGAN

  • Untuk Router, gunakan Router-PT agar agan tidak perlu repot” menambahkan port-nya.
  • Untuk Switch, gunakan Switch-PT juga.
  • Hubungkan Router dengan Switch dan PC dengan Switch menggunakan kabel Copper-Straight-Through.
  • Dari Switch0 gunakan port FastEthernet0/1 lalu hubungkan ke Router dengan port FastEthernet0/0
  • Dari Switch1 gunakan port FastEthernet0/1 lalu hubungkan ke Router dengan port FastEthernet0/1
  • Nah untuk PC, agan bisa pakai port mana saja.
  •  Hasilnya seperti berikut :





  • Untuk melihat port label-nya, seperti gambar di atas klik menu Options – Preferences





  • Beri centang pada Always Show Port Labels.





  • Jika belum mengerti menggunakan tools-nya silahkan agan baca postingan ane sebelumnya di sini.



IP ADDRESS
-          Jaringan A : 192.168.10.0/24 dengan default gateway 192.168.10.1
-          Jaringan B : 192.168.20.0/24 dengan default gateway 192.168.20.1


KONFIGURASI JARINGAN
-          Klik pada Router. Kemudian klik tab CLI
-          Ikuti langkah berikut :

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!        //tekan enter
Router>en                                      //masuk ke priviledge mode
Router#config t                              // masuk ke configuration mode
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int f0/0                //memilih port FastEthernet0/0 yaitu port yang menghubungkan ke Jaringan A
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0 //masukkan ip gateway dari jaringan A dan subnet mask-nya

Router(config-if)#no shut            // menyimpan settingan
Router(config-if)#ex                   //keluar dari port FastEthernet0/0
Router(config)#int f1/0            //memilih port FastEthernet1/0 yaitu port yang menghubungkan ke Jaringan B
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0 //masukkan ip gateway dari jaringan B dan subnet mask-nya
Router(config-if)#no shut        // menyimpan settingan
Router(config-if)#ex               //keluar dari port FastEthernet1/0
Router(config)#


-          Setting IP pada masing-masing PC :

Jaringan A
NAMA PC
IP ADDRESS
Subnet mask
GATEWAY
PC 0
192.168.10.2
255.255.255.0
192.168.10.1
PC 1
192.168.10.3
255.255.255.0
192.168.10.1

Jaringan B
NAMA PC
IP ADDRESS
Subnet mask
GATEWAY
PC 2
192.168.20.2
255.255.255.0
192.168.20.1
PC 3
192.168.20.3
255.255.255.0
192.168.20.1

-          Carannya klik pada salah satu PC. Klik tab Desktop – IP Configuration. Seperti berikut :





Uji Jaringan
Kita dapat menguji jaringan A apakah sudah terhubung dengan jaringan B, dengan melakukan ping. Contoh :
-          Klik PC 0
-          Klik tab Desktop
-          Pilih Command Prompt




-          Lakukan ping seperti berikut :





Oke, selesai sudah. Jika ada pertanyaan agan bisa coret-coret di kotak komentar.


Berikut Vidio Tutorial dari postingan kali ini:



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NewBie Note - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -