Posted by : wiwin Thursday, 6 March 2014



   Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu cara/skema yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk sebuah jaringan. Ada beberapa macam topologi jaringan yang ada saat ini, yaitu :


a)      Topologi Bus

Pada topologi ini hanya digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.


Keunggulan:
-          Hemat kabel
-          Layout kabel sederhana
-          Pengembangan jaringan atau penembahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

Kelemahan:
-          Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-          Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
-          Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
-          Karena menggunakan satu kabel sebagai pusat akibatnya sering terjadi tabrakan data.
-          Apabila ada salah satu workstation yang error maka akan mengakibatkan kerusakan pengiriman data ke komputer lain.

b)      Topologi Token-Ring

Di dalam topologi Token-Ring semua workstation, dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.



Keunggulan:
-          Tidak terjadi collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Kelemahan:
-          Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

c)      Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstasion dihubungkan langsung ke server atau hub.



Keunggulan:
-          Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
-          Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam jalur komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
-          Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
-          Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Kelemahan:
-          Kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi yang lainnya.

d)     Topologi Tree (Pohon)

Kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung. Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.



Keunggulan:
-          Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Kelemahan:
-          Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

e)      Topologi Mesh

Merupakan bentuk hubungan yang semua perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Namun topologi mesh ini hampir tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel.



Dalam Topologi mesh terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected dan partial connected.
-          Tipe Full Connected: seluruh perangkat/node dalam suatu jaringan saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
-          Tipe Partial Connected: Perangkat yang saling berhubungan hanya beberapa saja.

Tiap-tiap node dalam topologi mesh tidak hanya berfungsi sebagai penerima data untuk dirinya sendiri namun juga sebagai penyedia data untuk perangkat/ node yang lainnya.

Keunggulan:
-          Proses pendeteksian dan pengisolasian kesalahan pada jaringan bisa dilakukan dengan mudah karena konfigurasi jaringan menggunakan sistem point to point.
-          Data di hantarkan melalui jalur dedicated sehingga privasi dan keamanan terjaga.
-          Apabila terjadi ganguan diantara 2 jalur maka yang terkena imbasnya hanya jalur yang bersangkutan saja, sedangkan secara keseluruhan jaringan tidak terpengaruh.

Kelemahan:
-          Banyaknya kabel yang diperlukan sehingga biayanya mahal.
-          Proses instalasi lebih rumit dan ruang yang diperlukan lebih besar.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NewBie Note - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -