Archive for 2015
Proxy Server
Proxy
server adalah sebuah komputer server atau atau dapat berupa program komputer yang bertindak
sebagai komputer lainnya untuk melakukan permintaan terhadap konten yang ada di
internet/intranet. Dalam dunia internet, proxy
server bertindak sebagai gateway
untuk setiap komputer client. Melalui
proxy server seorang pengguna internet tidak akan mengetahui bahwa permintaannya sedang ditangani oleh
sebuah proxy server. Seolah-olah permintaan akan langsung berasal dari komputer client dan bukan melalui sebuah proxy server.
Proxy server dapat digunakan untuk mengamankan
jaringan pribadi yang dihubungkan ke jaringan publik. Dibandingkan dengan
router yang memiliki fitur packet
filtering, proxy server memiliki lebih banyak fungsi
karena beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih
menyeluruh terhadap akses jaringan. Nah, proxy
server yang berfungsi dalam hal
keamanan jaringan pribadi dikenal sebagai firewall.
Salah satu daemon yang
sering digunakan sebagai proxy server adalah Squid. Beberapa penggunaan
Squid, diantaranya :
- - untuk mempercepat server web
- - caching DNS
- - caching situs web
- - caching suatu komputer di dalam suatu jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama
- - membantu keamanan dengan melakukan penyaringan lalu lintas
Squid biasanya digunakan
untuk protokol HTTP dan FTP, selain itu juga menawarkan dukungan terbatas untuk
protokol lainnya termasuk Transport Layer
Security (TLS), Secure Socket Layer
(SSL), Internet Gopher, dan
HTTPS. Versi Squid 3.1 bahkan sudah mendukung protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protokol (ICAP).
Awalnya Squid dikembangkan
oleh Duane Wessels sebagai Harvest Object Cache yang merupakan
bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan
di University at Colorado. Pekerjaan selanjutnya dikerjakan hingga selesai di
University of California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara ekslusif
dikembangkan dengan usaha sukarela. Squid umumnya didesain untuk berjalan di
atas sistem operasi mirip UNIX. Walaupun demikian, Squid juga bisa berjalan di
atas sistem operasi windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU (General Public License), jadi Squid
adalah perangkat lunak bebas.
Beberapa web browser dapat
menggunakan cache Squid sebagai proxy server HTTP sehingga dapat mengurangi waktu akses dan konsumsi
bandwith. Hal ini berguna bagi para penyedia layanan internet untuk
meningkatkan kecepatan para pelanggannya. Karena sebagai proxy, web cache dapat
bisa menyediakan anonimitas dan keamanan. Tapi, web cache dapat menjadi masalah yang signifikan berkaitan dengan
masalah privasi. Karena ia dapat mencatat banyak data, termasuk url yang
diminta oleh client, kapan url
tersebut diakses, dari mana itu diakses, nama dan versi web browser serta sistem
operasi yang digunakan oleh client.
Sebuah web browser bisa
menentukan secara eksplisit proxy server yang digunakan bila ingin
menggunakan proxy atau dapat
menggunakan proxy tanpa konfigurasi
ekstra yang sering disebut sebagai Transparent caching. Di mana semua permintaan HTTP ke jaringan luar akan diolah
oleh proxy server dan semua respon akan disimpan di dalam cache.
Squid memiliki banyak fitur
yang bisa membantu melakukan koneksi secara anonim. Seperti memodifikasi atau
mematikan beberapa field header tertentu dalam sebuah permintaan HTTP yang
diajukan oleh client. Apa yang
dilakukan oleh Squid adalah tergantung orang yang menggunakan computer yang
menjalankan Squid. Namun, biasanya orang yang melakukan hal tersebut tidak
mengetahui bahwa informasi mengenai semua permintaan HTTP yang mereka ajukan
dicatat oleh Squid.
Platform yang didukung
Squid dapat berjalan di
beberapa sistem operasi berikut :
- AIX
- BSDI
- Digital
Unix
- FreeBSD
- HP-UX
- IRIX
- Linux
- Mac
OS X
- NetBSD
- NeXTStep
- OpenBSD
- SCO
OpenServer
- Solaris
- UnixWare
- Windows
Router
Router adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk
melakukan proses routing. Routing merupakan sebuah proses pemilihan jalur
terbaik yang akan dilalui oleh paket-paket data dalam jaringan hingga sampai ke
tujuannya. Jika berbicara lapisan OSI, maka Router terletak pada lapisan OSI
Layer 3 yaitu Network Layer.
Router berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan
yang berbeda untuk meneruskan data antar jaringan. Selain itu, router juga
digunakan untuk mengkoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang
berbeda, seperti router wireless yang dapat menghubungkan komputer yang
menggunakan radio dengan komputer yang menggunakan kabel UTP. Router juga dapat menghubungkan
arsitektur jaringan yang berbeda, seperti Ethernet ke Token Ring.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah
layanan telekomunikasi leased line
atau Digital Subscriber Line (DSL). Router
yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi Leased line disebut sebagai access
server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan
lokal ke sebuah koneksi DSL disebut
sebagai DSL router. Router-router
jenis tersebut umumnya berfungsi sebagai firewall
untuk memfilter paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut.
Namun tidak semua router memiliki paket tersebut. Router yang memiliki fitur
dapat memfilter paket biasanya disebut packet-filtering
router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya
broadcast strom yang mampu
memperlambat kinerja jaringan.
Web Server
Web server adalah sebuah software
yang berfungsi menerima permintaan HTTP/HTTPS dari client/browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
dokumen html. Web server menjadi tulang belakang dari www (world wide web). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser. Jika ada permintaan dari
browser, maka web server akan memproses permintaan tersebut kemudian memberikan
hasil proses berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Format data yang dimiliki data ini bersifat standar yang
disebut dengan SGML (Standar General
Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan
oleh browser sesuai dengan kemampuan browser
tersebut. Contohnya jika data yang dikirimkan berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan
teks misalnya lynx tidak akan mampu menampilkan data tersebut dan jika ada
hanya akan menampilkan alternatifnya saja.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yag digunakan
oleh web server dalam berkomunikasi dengan client-nya.
Dengan protokol ini komunikasi antar web server dapat dengan mudah saling
dimengerti. Seperti telah dijelaskan di atas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat
ini lebih senang menggunakan format HTML
(Hypertext Markup Language Program) karena lebih mudah dipelajari serta
penggunaannya lebih sederhana. Hypertext artinya
bahwa seorang pengguna internet dengan web browser-nya
dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau
bahkan dari tempat yang jauh sekalipun. Sehingga pengguna internet dapat
membaca dari satu dokumen ke dokumen lainnya hanya dengan mengklik beberapa
bagian dari halaman dokumen web tersebut.
Proses yang dimulai dari
permintaan client, diterima web
server, diproses dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui dengan
mudah apa yang terjadi pada tiap-tiap prosesnya.
WEB SERVER APACHE
Apache merupakan web server yang
paling banyak digunakan di internet. Pertama kali didesain untuk lingkungan
UNIX. Namun, beberapa versi berikutnya Apache dapat dijalankan di Windows.
Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak, diantaranya :
1. Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan
berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk
digunakan adalah perl (Practical
Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya
sebagai modul.
3. PHP (Personal Home Page/PHP
Hypertext Preprocessor)
Program yang bekerja di sisi
server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai modulnya.
4. SSI
Kelebihan Apache :
- - Apache termasuk dalam kategori freeware
- - Mudah dalam proses installasi jika dibandingkan dengan web server lainnya seperti NCSA, IIS,dll.
- - Mampu beroperasi dalam berbagai platform sistem operasi.
- - Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya 4 file konfigurasi.
- - Mudah dalam penambahan peripheral lainya ke dalam platform web server.
Ciri Khas dari web server Apache :
- - Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA Web server.
- - Perbaikan terhadap kerusakan dan error NCSA 1.3 dan 1.4
- - Merespon web client sangat cepat melebihi NCSA.
- - Mampu dikompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
- - Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip
- - Server Apache dapat otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk menampilkan tampilan terbaik pada browser client. Secara otomatis menjalankan file index.html sebagai halaman utama untuk ditampilkan otomatis pada browser client.
- - Mempunyai level-level pengamanan.
- - Mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
- - Performasi dan konsumsi daya yang tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child
Konfigurasi Mail Server di Debian
Aplikasi Mail Tranfer Agen :
Postfix
POP3/IMAP Server : dovecot,
courier, UW-IMAP
Aplikasi Webmail : squirrelmail
INSTALLASI & KONFIGURASI MAIL SERVER
Pada
tutorial ini menggunakan debian 5 sebagai mailservernya serta Windows 7 sebagai
clientnya. Diasumsikan bahwa domain mail.stikombali.com
telah terkonfigurasi di server sebelumnya menggunakan settingan DNS server.
Berikut cara konfigurasinya :
Pastikan
apache2 sudah terinstall.
sudo apt-get install apache2
Install
paket server tambahan :
sudo apt-get install postfix courier-imap courier-pop courier-authdaemon squirrelmail.
Konfigurasi
Courier-base, klik No
Konfigurasi
Postfix, klik OK
Konfigurasi
Postfix, pilih Internet Site
System
mail name, ketik domain utama.
Tunggu
hingga proses installasi selesai.
Masuk
ke file konfigurasi apache yang ada di direktori /etc/apache2
cd /etc/apache2
Ubah
file apache2.conf yang ada di direktori tersebut.
sudo nano apache2.conf
Pada
baris paling bawah, tambahkan baris berikut :
Include /etc/squirrelmail/apache.conf
Tekan
CTRL+X – Y- ENTER untuk menyimpan.
Masuk
ke direktori /etc/squirrelmail
cd /etc/squirrelmail
Buka
file apache.conf
sudo nano apache.conf
Muncul
file konfigurasi seperti berikut :
Hilangkan
tanda #. Ganti 1.2.3.4. menjadi alamat IP webmail server. Serta pada
ServerName isikan dengan alamat webmail server. Contoh sebagai berikut :
Tekan
CTRL+X – Y- ENTER untuk menyimpan.
Restart
apache :
sudo /etc/init.d/apache2 restart
Konfigurasi
Postfix. Masuk ke direktori postfix :
cd /etc/postfix
Kemudian
buka file main.cf
sudo nano main.cf
Muncul
file konfigurasi seperti berikut:
Pada
mynetworks tambahkan dengan IP
address mail server diikuti dengan subnetnya. Pada mailbox_command = procmail –a “$EXTENSION” isikan tanda # di depannya. Pada baris paling bawah home_mailbox = Maildir/ ini berfungsi
untuk menyimpan email pengguna di folder Maildir.
Tekan
CTRL+X – Y- ENTER untuk menyimpan.
Membuat
folder Maildir. Masuk ke direktori /etc/skel
:
cd /etc/skel
Buat
folder Maildir dengan perintah :
sudo maildirmake Maildir
Buat
user baru. User ini yang nantinya akan mengakses mail server. Ketikkan :
sudo adduser [nama-user]Kemudian masukkan password untuk user.
Karena
untuk bertukar email membutuhkan minimal 2 user. Buat user lagi satu dengan
cara yang sama.
PENGUJIAN
Uji
mail server dengan mengetikan nslookup pada
terminal
sudo nslookup mail.stikombali.com
Ketik
mail.stikombali.com di browser
client
Coba
login dengan user yang telah di buat tadi. Jika login berhasil maka akan muncul
seperti ini
Coba
mengirimkan email ke user yang satunya dengan mengklik compose
Klik
send untuk mengirim email.
Cek
email masuk dengan login ke user-2. bisa login melalui PC server debian.
Seperti berikut :
Pada
gambar di atas email terlihat email dari user-1 telah masuk. Maka konfigurasi
mailserver telah berhasil.