Posted by : wiwin Sunday, 2 February 2014

OSI (Open System Interconnection) merupakan aturan baku atau standarisasi yang dipergunakan dalam komunikasi jaringan. Model referensi OSI ini, dibuat oleh sebuah badan dunia yang menagani masalah standarisasi bernama ISO (International Standarization Organization). Model referensi ini telah disepakati oleh dunia, kebanyakan vendor perangkat telekomunikasi berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangka protokolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan yang dikenal dengan nama OSI Layer. Apa sajakah bagian-bagian OSI Layer itu? Berikut akan dijelaskan bagian OSI layer serta komponen yang terdapat di dalamnya.

  1. 1. Layer Physical

    Ini adalah layer paling bawah dan paling sederhana, berkaitan dengan electrical dan optical koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Phisical ini. Peralatan seperti repeater, hub, dan network card berada dalam layer ini.
    Network Component:
    > Repeater
    > Multiplexer
    > Hub (Passive and Active)
    > TDR
    > Oscilloscope
    > Amplifier
    Protocol:
    > IEEE 802 (Ethernet Standard)
    > IEEE 802.2 (Ethernet Standard)
    > ISO 201D
    > ISDN
  2. 2. Layer Data-Link

    Layer ini sedikit lebih cerdas dari layer physical, karen menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protokol yang lebih high-level, layer Data-Link bertanggung jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke layer Physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet 802.3, Token Bus 802.4 dan Token Ring 802.5 adalah protocol pada layer ini.
    Network Component:
    > Bridge
    > Switch
    > ISDN Router
    > Intellegent Hub
    > NIC
    > Advanced Cable Tester
    Protocol:
    Media Access Control:
    > 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
    > 802.4 Token Bus (ARCnet)
    > 802.5 Token Ring
    > 802.12 Demand Priority
    Logical Link Control :
    > error correction and flow control
    > manages link control and defines SAPs
  3. 3. Layer Network

    Tugas utama dari layer Network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network local ke suatu tujuan yang berada pada network lain. IP (Internet Protocol) umumya digunakan untuk tugas ini, protokol lainnya seperti IPX(Internet Packet eXchange), perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) dan NCP (Network Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi network.
    Beberapa fungsi yang dilakukan oleh layer network :
    > Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjag tertentu.
    > Mendeteksi error
    > Memperbaiki error dengan mengirim ulang data yang rusak
    > Mengendalikan aliran
    Network Component:
    > Brouter
    > Router
    > Frame Relay Device
    > ATM Switch
    Protocol:
    > IP; ARP; RARP; ICMP; RIP; OSFP
    > IGMP
    > IPX
    > NWLink
    > NetBEUI
    > OSI
    > DDP
    > DECnet
    > TCP; ARP; RARP
    > NetBIOS
    > ATP
  4. 4. Layer Transport

    Layer Transport data, menggunakan protokol seperti UDP, TCP, dan SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer Transport adalah pusat dari mode OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
    Network Component:
    > Gateway
    > Advanced Cable Tester
    > Brouter
    Protocol:
    > TCP, ARP, RARP
    > SPX
    > NWLink
  5. 5. Layer Session

    Layer Session sesuai dengan namanya sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan kedua layer di atasnya. Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protokol pada layer ini : NetBIOS, suatu session interface dan protokol, dikembangkan oleh IBM yang menyediakan layanan ke layer Presentation dan layer Application. NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NetBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT & LAN Manager, ADSP (Apple Talk Data Stream Protocol), PAP (Printer Access Protocol) yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
    Network Component:
    > Gateway
    Protocol:
    > NetBIOS
    > Names Pipes
    > Mail Slots
    > RPC
  6. 6. Layer Presentation

    Layer Presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal : translasi dari berbagai tipe pada syntax system. Sebagai contoh koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dikembangkan. Kompresi data dan enkripsi yang mungkin ditangani oleh layer ini.
    Network Component:
    > Redirector
    Protocol:
    > None
  7. 7. Layer Application

    Layer ini adalah yang paling cerdas, Gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan di antara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada suatu komputer dan resource network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer di mana user akan beroperasi padanya. Protocol seperti FTP, Telnet, SMTP, HTTP, POP3, berada pada layer ini.
    Network Component:
    > Gateway
    Protocol:
    > DNS, FTP
    > TFP, BOOTP
    > SNMP, RLOGIN
    > NFS, FINGER
    > TELNET, NCP
    > APPC, AFP
    > SMB

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NewBie Note - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -