- Back to Home »
- Jaringan »
- Apa itu FTP Server?
Posted by : wiwin
Wednesday, 29 April 2015
FTP (File Transfer Protocol)
adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan OSI Layer ke
7 (Aplication Layer), yang merupakan
standar untuk mekanisme transfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah
antar jaringan (internetwork).
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal
dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan
dan pengunggahan berkas-berkas komputer antar client dan server FTP. Sebuah
client FTP adalah aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP yang
akan dikirim ke server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang
berjalan di atas sebuah komputer yang merespon perintah-perintah dari sebuah
client FTP. Perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah
modus transfer antara biner dan ASCII, mengunggah berkas komputer ke server
FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
FTP menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan
data/file. TCP dipakai sebagai protokol transport karena protokol ini
memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses
file dan direktori secara interaktif, diataranya :
·
> Melihat daftar file pada direktori
> Mengganti nama dan menghapus file
> Transfer file dari komputer remote ke
lokal (download)
> Transfer file dari komputer lokal ke
remote (upload)
Contoh aplikasi FTP Server :
1.
> Proftpd
2.
> Vsftpd
3.
> Wuftpd
4.
> IIS
(Di dalamnya terdapat FTP Server)
Contoh aplikasi FTP Client :
1.
> CuteFTP,
Wget
2.
> WsFTP
3.
> GetRight
4.
> AbsoluteFTP
5.
> SmartFTP
6.
> FileZilla
(Mendukung SFTP)
Cara Kerja FTP Server
![]() |
Gambar 1. Cara Kerja FTP Server |
·
> Sebuah server
FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan
menggunakan format ftp://namaserver. Client dapat menghubungi server FTP dengan
membuka URI tersebut.
> FTP
menggunakan protokol Transmission Control
Protocol (TCP) untuk komunikasi data antar client dan server, sehingga di
antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
transfer data dimulai.
> Sebelum
membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan “mendengarkan” percobaan
koneksi dari sebuah client FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port
pengatur (control port) untuk membuat
sebuah koneksi antara client dan server, untuk mengizinkan client mengirimkan
sebuah perintah FTP kepada server dan juga mengembalikan respons server ke
perintah tersebut.
> Sekali koneksi
control telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk
membentuk sebuah koneksi baru dengan client untuk mentransfer data aktual yang
sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan pengunggahan.
FTP hanya menggunakan metode
authentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim
dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username
dan password-nya untuk mengakses, mendownload dan mengupload file yang ia
kehendaki. Umumnya para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap
beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori,
dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga
menggunakan metode anonymous login,
yaitu dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan
menggunakan alamat email.