Archive for December 2014

Channel



Channel identik dengan frekuensi yang digunakan. Demi mempermudah settingan digunakanlah settingan Channel yang non-overlapping. Jumlah Channel tergantung dari masing-masing Negara.
Overlapping dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana channel wireless yang dipakai saling tumpang tindih. Pembahasan overlapping erat kaitannya dengan unlicensed frekuensi 2.4 GHz. Band 2.4 GHz untuk protocol 802.11b adalah frekuensi yang tidak memerlukan lisensi, jadi kita bisa pakai dalam range frekuensi tertentu tanpa membayar alias gratis (Unlicensed Frequency). Protocol 802.11b banyak digunakan oleh pengguna wifi karena tidak perlu membayar biaya lisensi untuk menggunakan frekuensi ini. Akibatnya saking banyaknya pengguna protokol ini, sering terjadi frekuensi/channel yang saling tumpang tindih (overlapping). Ditambah dengan kuat-kuatan power.
Ilustrasinya dengan melihat alokasi frekuensi tiap-tiap channel bahwa setiap channel memiliki lebar pita 22 MHz dan lebar frekuensi protocol 802.11b sekitar 83.5 MHz. Angka ini didapat dari 2.4835 GHz minus 2.4 GHz. Nah pertanyaannya, bagaimana mungkin lebar pita 83.5 MHz bisa menampung 11 channel dengan lebar pita masing-masing channel sebesar 22 MHz? untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini :


channel

Berdasarkan gambar di atas channel yang overlapping bisa terjadi antara channel 1-2-3-4, atau contoh lain 5-6-7-8 dan masih banyak kemungkinan lainnya.
Lalu bagaimana agar channel yang dipilih tidak saling overlapping? Kembali lagi pada gambar di atas. Idealnya agar tidak terjadi overlapping antar channel dari 11 channel, maka bisa dipakai kombinasi : CH1 – CH6 – CH 11 (menggunakan 3 channel), dan kombinasi lain CH2 –CH7.

Konfigurasi Wireless dengan Packet Tracer | Linksys WRT300N


Tutorial kali ini mari kita belajar konfigurasi jaringan berbasis Wireless. Di sini kita akan menggunakan simulasi dari Access Point Linksys. Jadi buat agan yang udah familiar dengan Linksys, atau seengaknya udah pernah make, pasti nggak bakal kesulitan mengikuti tutorial ane ini. Jika agan belum paham cara menggunakan Packet Tracer, jangan khawatir, kunjungi tutorial ane sebelumnya mengenai Pengenalan Packet Tracer. Oke kita lanjutkan ke cara konfigurasinya :

  • Klik Wireless device. Kemudian pilih Linksys WRT300N. Drag ke workspace Packet Tracer agan.

  • Kita akan masuk ke lingkungan administrator dari Access Point Linksys-nya jadi, klik pada Access Point Linksys-nya. Pada tab Gui pilih Setup akan muncul seperti ini.


  • Seperti yang ane tunjukan dengan tanda panah, itu merupakan IP Default dari Access Point Linksys tersebut. IP tersebut dapat digunakan untuk masuk ke lingkungan administrator Linksys juga. Tetapi melalui PC client yang tersambung ke Access Point tersebut. Bagaimana caranya? Nanti ane jelasin. Sekarang mari kita ubah IP tersebut menjadi seperti ini :



  • Kemudian simpan, klik Save Setting pada bagian bawah.
  • Kita juga bisa mengganti nama SSID-nya. SSID merupakan nama hotspot wifi yang ditangkap oleh PC client. Pilih tab wireless. Seperti berikut :

  • Ubah nama SSID-nya pada Network Name SSID. Ane beri nama Iwin.
  • Untuk channel-nya, biarkan untuk tetap berada pada channel 1 – 2.412GHz
  • Untuk menyimpan klik Save Setting.
  • Nah, mari kita coba koneksikan. Di sini ane gunakan Laptop biar greget . seperti ini :

  • Laptop tersebut belum terpasang wireless card adapter. Jadi, kita perlu tambahkan terlebih dahulu. Caranya klik pada Laptop.
  • Pada tab Physical akan muncul gambar perangkat laptop-nya seperti berikut :

  • Nah kita akan memasang wireless card adapter-nya jadi, pilih Linksys WPC300N.
  • Sebelum memasang card adapter tersebut, kita harus matikan dulu perangkatnya. Logikanya dalam praktek nyata, sebelum agan memasang card adapter ke laptop agan tentu harus matiin dulu laptopnya. Nggak mungkin kan agan pasang dalam keadaan masih menyala. Ya kecuali agan nekat kepengen disetrum :3
  • Nah untuk itu, klik pada tombol ON/OFF-nya. Warna hijau menyatakan status laptop dalam keadaan menyala dan jika tidak berwarna hijau menyatakan laptop dalam keadaan mati.
  • Selanjutnya memasang wireless card adapter. Kita akan memasangnya pada slot LAN tetapi karena masih terisi dengan LAN card lain mari kita keluarkan dulu dengan cara klik dan drag keluar. Saran ane drag sampai ke gambar card adapternya gan.
  • Selanjutnya drag wireless card adapter ke bagian kosong tersebut. Hingga seperti ini :
  • Hidupkan lagi laptopnya dengan klik tombol ON/OFF.
  • Untuk mengkoneksikan ke jaringan wireless. Klik tab Desktop, pilih PC wireless.

  • Pada tab connect akan muncul SSID yang dapat ditangkap oleh laptop tersebut. Jika belum muncul agan bisa klik tombol refresh pada bagian kanan. Terlihat SSID Iwin yang kita buat tadi dan terlihat juga bahwa kekuatan sinyalnya 100%



  • Untuk konek ke SSID Iwin, klik Iwin lalu klik tombol connect pada bagian kanan.
  • Untuk melihat statusnya, apakah telah tekoneksi atau belum, klik tab Link Information.

  • Terlihat juga pada gambar, seperti berikut :

  • Seperti yang ane singgung di atas, kita juga bisa merubah settingan Access point-nya melalui client.
  • Klik pada laptop kemudian pilih Web Browser


  • Masukkan IP address Access Point-nya.


  • Masukkan username dengan admin dan password-nya admin.



  • Ini adalah password default dari Linksys tersebut. Dapat kita ubah dengan cara klik pada tab Administration.
  • Pada Router Password ketikan password yg agan inginkan. Pada Re-enter to Confirm masukkan lagi password yang agan ketikan tadi.

  • Jangan lupa simpan settingan. Jika muncul seperti ini, klik Continue.

  • Masukkan password yang agan buat tadi.




  • Nah, selanjutnya ane tambahin 1 Access Point dan 1 PC. Seperti ini :

  • Di Access Point Kedua ini ane setting IP-nya seperti ini :




  • Ane setting SSID-nya berbeda dengan SSID Access Point yang pertama. Serta tetap berada pada channel 1 – 2.412GHz.


  • PC ini juga belum ada Wireless card adapter-nya jadi pasang dulu.


  • Port LAN ada pada bagian bawah.





  • Klik pada PC. Pilih Desktop – PC Wireless.
  • Pada bagian Connect terlihat 2 SSID yang tertangkap oleh PC tersebut. Yang 1 adalah SSID dari Access Point Pertama dan yang 1 lagi dari Access Point kedua.

  • Kekuatan sinyal yang didapat masing-masing 79%. Kenapa demikian? Bagaimana jika ditambah dengan lebih banyak Access Point lagi? Otomatis kekuatan sinyal-nya makin melemah, bukan?
  • Hal ini diakibatkan karena kedua Access Point tersebut berada pada Channel yang sama yaitu Channel 1. Otomatis terjadi interferensi yang mengakibatkan melemahnya sinyal yang ditangkap oleh client.
  • Untuk mengatasi hal tersebut. Ubah Channel di salah 1 Access Point. Ane contohin di Access Point Kedua. Ane pakai Channel 11, seperti ini :

  • Nah, agan bisa coba ubah – ubah Channel-nya. Dan lihat perubahan kekuatan sinyal-nya.


Terima kasih telah mengunjungi blog ane, jika agan ada kendala untuk settingan di atas bisa corat-coret pada kotak komentar di bawah.



Lihat video tutorialnya di sini :




  

Konsep Dasar DNS Server



DNS (Domain Name System) atau dalam bahasa Indonesia Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host dan nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer baik di jaringan local maupun internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima email untuk setiap domain. DNS sangatlah penting, karena perangkat keras komputer bekerja dengan alamat IP sedangkan manusia umumnya lebih memilih nama host atau nama domain. Contohnya adalah URL (Universal Resource Locator) dan alamat email.


Sejarah DNS
Pada jaman ARPANET, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file bernama HOSTS.TXT dari SRI (Sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat IP ke sebuah nama. Secara teknis, file ini masih ada. Sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi. Kita dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS. Namun sistem tersebut memiliki keterbatasan, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan. Sebuah sistem yang bisa menggantikan sebuah alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubahan tersebut secara dinamis. Inilah DNS. Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983. Spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987. Penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.


Cara kerja DNS
DNS terdiri dari 3 komponen, yaitu :
1.  DNS Resolver : sebuah client yang bekerja di computer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
2.    Recursive DNS Server : bertugas melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.
3.     Authoritative DNS Server: memberikan jawabanterhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban maupun dalam bentuk delegasi. Misalkan mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya.


Pengertian Beberapa Bagian dari Nama Domain:
Sebuah nama domain terdiri dari dua bagian atau lebih yang secara teknis disebut label, dipisahkan dengan titik.
· Label paling kanan menyatakan top level domain (domain tingkat atas/tinggi). Misalkan alamat www.wikipedia.org memiliki top level domain .org.
· Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah subdomain atau subdivisi dari domain yang lebih tinggi. Subdomain menyatakan ketergantungan yang relative bukan absolut. Contoh : wikipedia.org merupakan subdomain dari domain .org dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada prakteknya id.wikipedia.org menyatakan nama host). Secara teori pembagian seperti ini dapat mencapai ke dalam 127 level. Setiap level dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
· Terakhir, bagian yang paling kiri dari nama domain. Biasanya menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasiyang dibutuhkan. Nama host adalah nama tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh : nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host www.


Contoh Teori dari Recursive DNS :
Sebuah contoh mungkin menjelaskan proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan  pencarian alamat IP dari www.wikipedia.org. aplikasi tersebut bertanya kepada DNS recursor local.
  • Sebelum proses dimulai, recursor harus mengetahui terlebih dahulu di mana dapat menemukan root namesarver. Administrator dari recursive DNS server secara manual mengatur dan melakukan update secara berkala sebuah file dengan nama root hints zone yang menyatakan alamat-alamat IP dari para server tersebut  
  • Proses dimulai dari recursor yang bertanya kepada para root server tersebut. Misalkan server dengan alamat IP 192.41.0.4. Pertanyaan apakah alamat IP dari www.wikipedia.org?
  • Root server menjawab dengan sebuah delegasi “Saya tidak tahu alamat IP dari www.wikipedia.org, tapi saya tahu bahwa server DNS  di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain .org
  • Recursor DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan oleh root server “Apa alamat IP dari www.wikipedia.org?” Umumnya akan didapatkan jawaban yang sejenis, “Saya tidak tahu alamat dari www.wikipedia.org, tetapi saya tahu bahwa alamat server 207.142.131.234 memiliki informasi dari wikipedia.org”
  • Akhirnya pertanyaan beralih kepada DNS server ketiga (207.142.131.234) yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.


Aplikasi yang digunakan untuk membangun DNS server adalah bind9 (pada Linux). Cara menginstall bind9 pada Linux akan dijelaskan pada postingan berikutnya : Konfigurasi DNS Server.

- Copyright © NewBie Note - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -